Peran Kelompok Masyarakat Sipil dalam COP29

_ (COP) ke-29 mengenai perubahan iklim yang akan diadakan di Baku, Azerbaijan pada tanggal 11-22 November 2024 yang akan datang, akan menjadi salah satu COP yang penting dalam perjalanannya untuk mencapai tujuan utama dari Konvensi Perubahan Iklim yang disepakati pada tahun 1992 yang lalu. Bersamaan dengan COP29 tersebut, akan dilaksanakan juga Conference of the Parties serving as the meeting of the Parties to the Protocol Kyoto (CMP) ke-19 dan Conference of the Parties serving as the meeting of the Parties to the Paris Agreement (CMA) ke-6. Ketiga negosiasi iklim ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang krusial, untuk mencapai tujuan utama dari Konvensi Perubahan Iklim. 

Perundingan iklim dalam konteks United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) tentunya memiliki berbagai macam agenda untuk disepakati bersama. Isu seperti pendanaan iklim, utamanya yang terkait dengan New Collective Quantified Goal (NCQG), diharapkan dapat menjadi salah satu kesepakatan utama dari CMA6 mendatang. Walau demikian, pendanaan iklim tidak menjadi satu-satunya isu yang akan dibahas pada meja perundingan iklim tersebut. Isu lainnya, seperti kehilangan dan kerusakan akibat dampak perubahan iklim (loss and damage), juga menjadi salah satu topik pembahasan penting, demikian juga agenda terkait Pasal 6 dari Persetujuan Paris.

Sebagai salah satu aktor penting dalam mendorong lahirnya kesepakatan-kesepakatan yang krusial dalam mencapai tujuan Persetujuan Paris, kelompok masyarakat sipil perlu untuk memainkan peran masing-masing, berkolaborasi satu dengan yang lainnya, agar dapat mencapai hasil yang optimal. Indonesia Research Institute for Decarbonization (IRID) menyadari bahwa agar kelompok masyarakat sipil dapat berfungsi dengan optimal pada COP29 mendatang, kelompok masyarakat sipil perlu mendapatkan gambaran terkait beberapa isu yang akan dibahas pada COP29, CMP19, dan CMA6, yang akan dilakukan secara bersamaan di Baku, Azerbaijan pada 11-22 November 2024 mendatang. Itu sebabnya, IRID melaksanakan diskusi dengan kelompok masyarakat sipil terkait dengan isu-isu yang akan dibahas di Baku, Azerbaijan mendatang.

Download this Discussion Paper to learn more information.

Share: