


Perbedaan Agenda Mobilisasi Pendanaan Iklim dalam LTF dan NCQG
Berbicara soal pendanaan iklim dalam konteks negosiasi di bawah United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC), dapat dipastikan akan berkutat pada

Hasil COP28 dan Dampaknya pada Sektor Energi di Indonesia
Conference of the Parties ke-28 (COP28) yang berlangsung di Dubai pada 30 November – 12 Desember 2023 lalu menghasilkan kesepakatan terkait energi yang ambisius.

COP28 and Its Impacts towards Indonesia’s Energy Sector
COP28 di Dubai pada tahun 2023 melahirkan kesepakatan yang ambisius khususnya pada sektor energi. Kesepakatan ini dicapai setelah melakukan penelusuran terkait aksi-aksi

Pendanaan Iklim di COP28: Memastikan Ketersediaan Pendanaan Iklim Sesuai dengan Kebutuhan Negara-Negara Berkembang
Bicara soal target mobilisasi pendanaan iklim, banyak di antara kita yang teringat akan angka USD 100 miliar yang merupakan target mobilisasi pendanaan

Mengulas Isu Transisi Berkeadilan dalam Diplomasi Iklim
Isu perubahan Iklim telah menjadi bahan pembicaraan di berbagai kesempatan di tingkat global, seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, United Nations General

Discussion
Just Energy Transition in the Climate Diplomacy Context
Laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) keenam menyatakan bahwa saat ini, dunia telah mengalami kenaikan temperatur rata-rata hingga 1,1°C. Padahal, melalui

Memastikan Aliran Pendanaan Iklim di Indonesia Selaras dengan Persetujuan Paris
Salah satu tujuan dari Persetujuan Paris adalah menyelaraskan seluruh aliran pendanaan dengan pembangunan yang rendah emisi Gas Rumah Kaca (GRK) serta berketahanan iklim, sebagaimana tertuang

Focus Group Discussion
Financing Just Energy Transition in Indonesia
Laporan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyatakan pentingnya melakukan transisi iklim di tingkat global untuk mencegah kenaikan temperatur rata-rata global melebihi 1,5oC.

Focus Group Discussion
Financing Just Energy Transition in Indonesia
Penulis: Maria Putri Adianti, Staf Komunikasi dan Henriette Imelda, Direktur Advokasi Kebijakan Kenaikan temperatur rata-rata global yang telah mencapai 1,1oC memerlukan upaya