Pada 15 November 2022, Presiden Indonesia Bersama dengan para pemimpin dunia lainnya mengumumkan peluncuran Kemitraan Transisi Energi yang Adil (Just Energy Transition Partnership, atau disingkat JETP) di Indonesia. Peluncuran JETP ini sebagai sebuah tonggak penting kemitraan jangka Panjang yang dirancang untuk menjalankan transisi sektor energi yang ambisius dan adil di Indonesia, serta konsisten dengan target pencapaian batas pemanasan global 1,5 derajat celcius.
JETP akan secara siginifikan mempercepat transisi Indonesia menuju masa depan energi yang lebih bersih. Kemitraan tersebut juga mencakup target puncak 2030 untuk emisi sektor listrik Indonesia. Untuk dapat memanfaatkan peluang ini, Indonesia tentunya perlu mempersiapkan diri dengan cara melakukan identifikasi kebutuhan, memastikan adanya kondisi pemungkin (enabling environment) yang tepat, serta memastikan bahwa kerja sama yang dibuat tidak menyalahi prinsip-prinsip yang berlaku.
Policy Brief ini akan menjelaskan mengenai kesiapan Indonesia dalam mewujudkan transisi energi berkeadilan, dampak social ekonomi coal phase-out dan phase-in dari sumber energi terbarukan, tujuh prinsip dalam penyusunan regulasi terkait JETP, opsi-opsi pendanaannya, hingga tiga elemen penting dari masyarakat sipil yang perlu masuk dalam transisi berkeadilan.
